E-Sekolah dan Pembelajaran Konstruktivisme

Konvergensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang sangat pesat. Ternyata hal itu tidak linear dengan kondisi sektor pendidikan khususnya di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.

Berbagai pihak sedang mencari jawaban terbaik untuk mengatasi masalah krisis global sektor pendidikan. Krisis semakin kentara ketika kurikulum yang diajarkan menjadi kurang bermakna karena tidak ada relevansi dengan kehidupan aktual siswa. Berulang kali UNESCO menyatakan bahwa masalah kualitas pendidikan pada saat ini sangat ditentukan oleh manajemen sekolah yang berbasis TIK.

Oleh karena itu penerapan e-Sekolah diharapkan bisa menjadi solusi jitu untuk mengatasi krisis. Beberapa negara seperti Peru, Brasil, Libya dan lain-lainnya menempuh cara efektif untuk mengatasi krisis pendidikan melalui program OLPC (One Laptop Per Child) atau satu laptop untuk setiap anak. Dengan program itu para siswa dapat mengakses konten pendidikan dan khasanah Iptek secara mudah. Sebenarnya proyek OLPC sendiri sudah cukup lama digagas oleh Nicholas Negroponte dari Massachusetts Institute of Technology. Namun apa daya, ternyata masalah pendidikan yang dialami bangsa Indonesia sangat komplek. Apalagi, kondisi keuangan negara belum memungkinkan membuat program semacam OLPC. Namun demikian, program nasional seperti Jardiknas mestinya disertai peningkatan rasio penggunaan TIK di bidang pendidikan dan penerapan e-Sekolah seluas-luasnya. Paling tidak kondisinya bisa mencapai rasio satu kelas satu komputer yang disertai dengan kemampuan para guru untuk meng-upload materi ajar secara baik. Jardiknas akan sukses jika penggunaan e-Sekolah bisa meluas dalam waktu yang singkat. Penggunaan e-Sekolah bisa optimal jika ada wahana untuk berinovasi dan mengapresiasi content authoring kurikulum pendidikan.

Comments :

1
Anonymous said...
on 

saya mau comment nih...smk widya yahya harusnya segera dilengkapi dengan perpustakaan donk.karena menurut saya sekolah bagus itu bukan dilihat dari fasilitasnya saja tapi juga grade atau kualitas siswanya.jadi dengan meningkatkan minat baca wah pasti tambah bgus.....thanks Wira.

Post a Comment